Puisi : A. Samad Said
tarikh : 16 Disember 1956
Dalam mata yang bersih merayap cahaya yang jernih,
aku sama menagih kemerdekaan kekasih.
Dalam dada yang mesra tenang telaga cinta,
aku janji setia membela tanah pusaka.
Kira ribut mendurja mengancam tanah yang indah
setapak tiada kurela untuk melutut kecewa.
Biar peluru selaksa mendendam liar mangsanya
untuk kekasih pusaka matiku tetap rela.
Dalam hati berlari berbaja kasih di hati,
azam besi berumbi melebur penjajah di bumi!
Dalam rindu berpadu, hitam dendam terpendam,
aku terlalu merindu fajar cemerlang menjelang.
Hati ini seluruh kasihkan kekasih sepenuh,
beri janji yang teguh hingga badan ku luluh!
Isnin, 12 Mac 2012
See You Again
...... Terima Kasih Di Atas Kunjungan Anda Semua ......
Segala Coretan dan Nukilan Adalah Hasil dan Hak Milik Dari Pemilik Blog ini " DeeAnie Blogspot " tetapi ada jugak yang terselit link dari google. Terima Kasih Bagi Yang Sudi Menjadi Followers dan Meninggalkan Jejak serta Komen.
"hiduplah seperti lilin, menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain."
Segala Coretan dan Nukilan Adalah Hasil dan Hak Milik Dari Pemilik Blog ini " DeeAnie Blogspot " tetapi ada jugak yang terselit link dari google. Terima Kasih Bagi Yang Sudi Menjadi Followers dan Meninggalkan Jejak serta Komen.
"hiduplah seperti lilin, menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain."
2 YOUR COMMENT... 8-):
puisi ka ni ani
ya sayanggggggggg ;*
Catat Ulasan